Friday, October 30, 2015

5 Bagian Tubuh Pasangan yang Wajib Dijamah Saat Foreplay

Serangan macam apa yang biasa Anda lancarkan pada pasangan saat foreplay? Apakah mendaratkan ciuman di bibir sembari meremas ‘gunung kembarnya’? Atau mungkin hanya bermain-main di area vitalnya menggunakan jari Anda?  Ya, apa pun itu, Anda lah yang menentukan.

Bicara foreplay, sejumlah pakar seksual mengatakan, ada beberapa bagian tubuh pasangan yang sejatinya wajib untuk disentuh saat melangsungkannya. Tujuannya tak lain agar ‘pemanasan’ yang dilakukan kian memanas.
Langsung saja, berikut sederet bagian yang kami maksud:
Rambut
Saat foreplay, cobalah belai rambut Si Dia sembari mencium bibirnya. Sentuhan pada rambut akan meningkatkan gairah bercintanya dan membuat Anda berdua jadi makin intim.
Leher
Setelah menyerang bagian rambut, teruskanlah dengan menghujaninya kecupan di bagian leher, tepatnya leher dalam. Jangan heran jika pasangan Anda langsung mengeluarkan desahan mantap sesaat setelah Anda melakukan hal tersebut.
Punggung
Kerap mengabaikan bagian satu ini? Jangan lagi! Perlu dicatat, punggung juga termasuk salah satu bagian tubuh wanita yang memiliki sensitivitas tinggi. Untuk meningkatkan gairah, gempurlah punggung Si Dia dengan ciuman lembut.
Tangan
Banyak pria beranggapan bahwa mencium tangan wanita adalah hal yang sepele. Bila Anda termasuk salah satunya, Anda salah besar. Kenapa? Telapak tangan pada dasarnya juga bisa memicu naiknya libido pada diri wanita. Tak percaya? Coba saja terapkan saat foreplay dan saksikan ekspersi wajahnya ketika itu!
Paha
Bagian tubuh wanita yang juga wajib Anda jamah saat foreplay adalah paha bagian dalam. Ciumilah area tersebut dengan perlahan dan lembut. Untuk memanaskan suasana, raihlah payudaranya dengan tangan Anda.
Nah, setelah menjamah beberapa bagian tadi, barulah masuk ke ‘menu utama’ bercinta! Dan untuk memaksimalkannya,

3 Bagian Tubuh Si Dia yang Pantang Disentuh Saat Bercinta

Banyak pria beranggapan, mengeksplorasi seluruh tubuh pasangan ketika bercinta sah-sah saja. Bila Anda termasuk salah satunya, ada baiknya ubah pola pikir seperti itu saat ini juga! Dijelaskan sejumlah riset, ada beberapa bagian tubuh Si Dia yang sejatinya tak boleh disentuh waktu berhubungan seks. Bagian mana saja itu?
 
Serviks
Periset mengatakan, tak ada untungnya Anda bermain-main di wilayah serviks (kanal sempit yang menghubungkan vagina ke rahim atau tempat bayi tumbuh) Si Dia. Perlu Anda tahu, menyentuh bagian tersebut sama saja menyakiti pasangan Anda ketika bercinta. Demikian dilansir Men’s health.
Kepala klitoris
Pernahkah Anda menenggak minuman yang benar-benar dingin? Jika pernah, apa yang gigi Anda rasakan ketika itu? Sebagian besar Anda mungkin akan menjawab, ‘ngilu’. Ya, hal tersebut juga akan dirasakan pasangan waktu Anda menyentuh kepala klitorisnya. Kata periset, wanita akan sangat tak nyaman jika bagian tersebut sampai tersentuh, sebab kepala klitoris dipenuhi dengan saraf super-sensitif.
Ingin foreplay berlangsung ‘panas’? Baca ini: 5 Bagian Tubuh Pasangan yang Wajib Dijamah Saat Foreplay
Anus
Agar ‘pertempuran ranjang’ Anda berlangsung lancar, hindarilah menyentuh bagian ini! Kenapa? Membuka lubang anus dengan jari benar-benar akan menyakiti Si Dia. Menurut studi yang dipublikasikan dalam Journal of Sexual Medicine, menjamah anus saat bercinta akan membuat pasangan Anda merasa panas plus nyeri.
Lantas, bagaimana dengan bagian tubuh lainnya? Silahkan jelajahi!

10 Fakta Seputar Sperma Ini Mengejutkan

Dunia seks itu bagaikan pelajaran. Perlu digali untuk tahu lebih dalam agar semakin mantap beraksi di atas ranjang. Semua hal mengenai seks, seperti: melahirkan, misteri area G-Spot, misteri ujung klitoris dan lain-lain bagaikan harta karun yang menyenangkan ya?

Terlebih jika membicarakan soal semen (air mani), rasanya bahasan tersebut masih saja seputar ‘Apakah air mani itu sperma?’. Hmm… hentikan ya, sudah jelas air mani merupakan cairan yang keluar membawa sel-sel sperma. Jadi, hentikan bahasan tersebut dan mari bahas lebih jauh lagi seputar fakta sperma yang mungkin Anda sendiri belum tahu.
#1 Uji Rasa
Tahukah Anda jika makanan yang Anda makan ternyata mempengaruhi rasa sperma. Seperti: makanan berminyak dan daging merah akan membuat sperma menjadi sedikit pahit. Minum kopi dan merokok juga membuat sperma pahit. Sedangkan jika banyak mengkonsumis buah dan sayur, rasa sperma akan manis. Penasaran? Minta si dia cicipi. Hehe.

#2 Facial sperma
Ini bukan lelucon atau pun mitos. Dikatakan bahwa antioksidan yang ditemukan dalam sperma membuat kulit menjadi halus. Bahkan, salah satu tempat spa di New York  sudah menerapkannya dengan biaya $ 200 untuk facial tersebut.
#3 Perawatan rambut
Mengapa Anda tak mencobanya untuk perawatan rambut? Para peneliti menguji cairan mani dan menemukan jika zat tersebut berkerja baik untuk rambut. Hasilnya membuat rambut tebal, bersinar dan sehat. Ini terjadi karena antioksidan yang membantu memperbaiki sel-sel.
Boleh dicoba: Kualitas Sperma Oke Berkat Tomat?
#4 Satu testis cukup
Tahukah Anda jika satu testis hilang, maka testis yang lain akan mengambil alih produksi sperma agar kualitas tidak menurun. Walau sebenarnya dua testis lebih baik karena produksinya terbilang lebih subur. Namun, ini kabar bagus, karena hanya dengan satu testis masih ada kesempatan untuk memiliki keturunan.
#5 Alergi sperma
Wah, sementara beberapa tubuh wanita bereaksi positif dengan sperma hasil bercinta. Kenyataannya ada beberapa yang tidak. Alergi sperma memang benar adanya dan itu mengakibatkan gatal, rasa terbakar, kesulitan bernapas, pembengkakan dan bahkan kemerahan di area vagina.

#6 Bentuk sperma seperti kecebong
Anda bertanya-tanya. Benarkah bentuknya seperti itu? Memiliki ujung berbentuk oval dan memiliki ekor yang meliuk-liuk. Itu benar, bentuk ‘kepala’ sperma yang oval sebenarnya penting untuk membantu dalam menggali telur betina, sehingga menciptakan bayi kecil.

Bahan kimia ini bahayakan sperma: Awas, Produk Ini Bisa Merusak Sperma Anda!

#7 Sperma perlu diisi ulang
Butuh waktu tiga bulan untuk mengisi ulang kembali sperma dalam testis dan membuat sperma siap untuk membuahi sel telur. Setelah ‘terisi ulang’, 40-300 juta sperma merupakan jumlah yang baik, sementara di bawah 10 juta kualitas sperma tidak baik. Berita menarik lainnya adalah ternyata ketika Anda ejakulasi sperma yang keluar sekitar 5%.
#8 Sperma itu dingin
Sperma terasa hangat ketika keluar dari Mr. P. Tapi sebenarnya testislah yang membuatnya hangat, dengan suhu 13 derajat celcius telah menjadikan sperma hangat dan sehat. Sebenarnya sperma memiliki suhu lebih dingin dari tubuh Anda.
#9 Pria juga mencicipi sperma!
Benar ngga tuh? Ternyata ini bukan hal yang baru. Sebuah kuisioner di tahun 2010 menemukan bahwa lebih dari 57% pria telah mencicipi sperma mereka sendiri dan tidak keberatan dengan rasanya. Wow!

#10 Buku resep sperma
What! Buku ini benar adanya. Sperma tidak hanya berkaitan dengan medis, nyatanya seorang pria bernama Paul 'Fotie' Photenhauer telah menciptakan buku 'Natural Harvest' yang di dalamnya terdapat resep dengan sperma menjadi salah satu bahannya.
Wah, sperma ternyata punya banyak cerita ya…

Ini Dia, Ciri-Ciri Sperma Tokcer !

Banyak pria bertanya-tanya:  Seperti apa sebenarnya sperma yang sehat?  Dijelaskan sejumlah penelitian, sperma sehat mengandung setidaknya 20 juta sel sperma di setiap 1 ml-nya. Ya, untuk mengetahui jumlah tersebut, cairan sperma haruslah dianalisis di bawah mikroskop. Namun, selain itu, Anda juga bisa mengetahui sehat-tidaknya sperma dengan melihat beberapa ciri berikut:
Tidak cair
Sperma yang berkualitas tentulah harus kental dan tidak cair. Idealnya, pria sehat akan mengeluarkan sperma sekitar 2-5 ml saat ejakulasi. Jadi, kata peneliti, jika sperma yang  Anda keluarkan kurang 1,5 cc, itu artinya sperma Anda kurang baik.
Berwarna putih-keabuan
Jika sperma Anda berwarna putih-keabuan, Anda patut berbangga hati. Pasalnya, itu merupakan salah satu ciri bahwa Anda memiliki sperma tokcer. Sebaliknya, bila sperma Anda berwarna kemerahan atau bahkan kuning, bisa jadi ada masalah kesehatan yang cukup serius, semisal ada sumbatan atau infeksi di saluran kemih Anda.
Tidak berbau amis
Ciri terakhir sperma yang berkualitas adalah tidak berbau amis. Dijelaskan para ahli kesehatan, cairan sperma yang normal punya aroma seperti wangi daun akasia. Mereka (peneliti) juga mengingatkan, jika sperma yang Anda keluarkan tiba-tiba berbau amis, segeralah kunjungi dokter untuk mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut. Kenapa? Karena sperma berbau tak sedap bisa jadi tanda adanya infeksi pada saluran kemih.
Oh ya, untuk dapatkan sperma yang sehat, sebenarnya ada cara mudah yang bisa Anda lakukan. Ini Tip Jitu Tingkatkan Kualitas Sperma. Selain itu, baca pula: Awas, 5 Hal ini Perburuk Kualitas Sperma Anda !   

Alasan Kenapa Wajib Mandi Perlu !

PMS alias penyakit menular seksual merupakan musuh menyeramkan bagi siapa pun, termasuk bagi kita kaum Adam. Sederet  masalah yang eksis sebagai penyakit-penyakit menular seksual sebut saja Chlamydia, Gonorea, herpes genital, dan Sifilis. Sekedar informasi, di Negeri Paman Sam sana, jumlah persentase PMS terus meningkat setiap harinya.

Bicara PMS, periset di Harvard Medical Center punya cara mudah untuk menangkalnya. Menurut mereka, masalah kesehatan tersebut bisa dicegah tanpa campur tangan medis.
Apakah Anda pengguna Tinder? Jika ya, wajib simak ini: Kencan dari App Nge-Date Selalu Berujung Manis?
Dikatakan Dr. Richard Long, salah seorang peneliti, PMS pada dasarnya bisa dicegah hanya dengan mandi usai berhubungan seks. “Kami menemukan bukti bahwa mandi menggunakan sabun, air panas, sampo, dan kondisioner, sejatinya mampu mencegah timbulnya penyakit tersebut” ujarnya.
Kesimpulan tersebut diperoleh setelah Richard dan timnya melakukan riset terhadap 50 pria dan 50 wanita. Dalam penelitiannya, seluruh responden secara sukarela diminta untuk berhubungan seks (tanpa kondom) dengan mereka yang positif terinfeksi herpes genital, Gonorrhea, crabs, dan syphilis.
“Dua menit setelah orgasme, kami meminta partisipan untuk langsung mandi menggunakan air hangat. Setelah kami teliti lebih dalam, hasilnya sangat mengejutkan. Mereka hampir 100 persen tak terinfesi yang namanya PMS” pungkas Richard seperti dilansir Empire News.
Richard menambahkan, pihaknya juga berencana mempublikasikan temuan ini dalam Medical Science Yearly.
Ya, kendati cara di atas diklaim mampu mencegah PMS, namun tetap saja, cara paling ampuh untuk menangkal penyakit tersebut hanyalah tak bergonta-ganti pasangan seksual!